Friday, February 08, 2008

Dinginnya Malam Kabar baik Datang

Hanya satu yang keluar dari mulutku, saat sore mulai menjelang di bulan februari ini.....hhhrhhhrhrrrrrrrr..........dingin sekaliiiiiiii....terasa sampai menusuk tulang-tulang. Meski tangan sudah dimasukkan ke dalam jaket wrangler kesayangan, tetap saja jari-jari terasa beku.

Sambil menunggu bus jemputan,mau tak mau harus menggerakkan badan agar rasa dingin itu bisa sedikit diabaikan, gosok-gosok tangan, kaki di gerak-gerak, tapi semuanya tiada hasil yang bisa benar-benar membuat badan ini hangat.

Ah...akhirnya bus jemputan sudah datang, cukup lega rasanya, masuk ke dalam, ada perasaan lega..alhamdulillahhhhhh....tapi itu tak berlangsung lama, karena di dalam bus hanya 45 minute saja.

Keluar dari bus...Ya Allah...dingin seperti semakin menjadi karena sudah malam. Cepat-cepat aku bersama temanku berjalan menunju apartemen. Masuk kamar hanya buka baju kerja, langsung pakai kaos yang sudah ada di ranjang hhrrrrrrrr.....aku masih merasakan dingin. Dingin ditambah lagi lapar...lapar sekali....bagaimana aku bisa beli makan, tak ada uang yang bisa aku gunakan untuk membeli makanan. Langsung aku tidur,sambil merapatkan tangan dan kaki, kuraih selimut untuk menutupi tubuhku.

Sebelum tidur, ku berdoa, Ya Allah,kupasrahkan diri ini, Engkau Yang Maha Kaya, Engkau Yang Maha Rizki, maka aku minta Ya Allah, besok tolong berikan kemampuan kantorku untuk mengirimkan gaji yang sudah menjadi hakku. Hanya Engkaulah penolongku satu-satunya. Aku sudah cukup malu untuk meminjam uang kepada teman-temanku. Hanya satu kata pasrah, berpikir positif,Tuhan akan mengabulkan doa hambaNya.

Saat tidurku lelap, seperti kudengar suara telponku berbunyi, ah siapakah gerangan yang malam begini telp, kulihat sambil agak membuka mata, oh temanku,ada apa gerangan, ku angkat telp, halo, ada apa pak? Eh pak Hakim jawab teman saya, gaji sudah masuk,sudah saya cek. Oh ya2 pak,terima kasih infonya jawabku, lagi ngapain? di tanya, lagi tidur pak, oh ya sudah, aku cuman ngabarin itu aja, okay pak, thanks, telp ditutup, lanjut lagi tidurku....zzzz....zzz....zzzz

No comments: