Friday, February 01, 2008

Presiden Indonesia ke-2 Wafat

Jumat wage
Masehi : 01-Feb-08
Jawa : 23 Suro 1941
Hijriah : 23 Muharram 1429

Innalillahi wainna ilaihi rojiunnn.

Telah meninggal dunia hari Minggu tanggal 27 Januari 2008 mantan Presiden RI ke-2 Bapak Haji Muhammad Soeharto.

Melihat sosok mantan presiden ini penuh dengan muatan kontroversi. Banyak yang menghujat banyak pula yang memuji. Entah siapa yang benar, saya sendiri tidak paham dan mengerti. Saya hanya manusia biasa, masyarat umum biasa yang tidak tahu detail bagaimana sepak terjang beliau.

Saya pribadi hanya merasakan dari sudut pandang saya sendiri. Selama beliau hidup menjadi presiden, saya baru lahir, dan saat saya wisuda beliau lengser. Selama saya hidup tidak pernah bermasalah sedikitpun, karena tidak pernah berinteraksi langsung dengan kondisi politik atau ekonomi saat itu.

Mungkin bagi banyak orang beliau adalah orang yang banyak membantu, tapi bagi banyak orang yang lain beliau adalah orang yang banyak menindas, entah siapa yang benar, saya sendiri nggak tahu.

Semenjak saya duduk di SMA banyak berita-berita miring mengenai beliau. Semua membicarakan, teman sekolah, teman tetangga, dimanapun pokoknya semua membicarakan kejelekan-kejelekan yang diperbuat oleh beliau. Saya hanya bisa mangut-mangut, antara percaya dan tidak. Sampai saat inipun seperti itu percaya apa tidak. Mengapa? Karena saya susah untuk mempercayainya. Apapun yang masuk di telinga ini, semuanya bisa diubah dimodifikasi diputar balikkan faktanya sehingga sulit untuk membedakan mana yang benar mana juga yang salah.

Melihat kondisi bangsa Indonesia hasil dari kepemimpinan beliau juga masih gamang apakah beliau berbuat seperti itu apa tidak. Ah lebih baik tidak usah ikut-ikutan membicarakan beliau, toh juga tidak ada sisi positifnya bagi saya.

Yang saya perhatikan justru bukan apa yang ditampilkan oleh media massa, ada yang memuji ato ada yang menghujat,tetapi ketika beliau meninggal dunia.Mungkin ini bagi orang tidak ada manfaatnya, tapi saya malah bisa mengambil manfaat karena saya malah sibuk memikirkan/merenung apa sebenarnya yang terjadi dibalik meninggalnya mantan presiden RI ini tidak ikut-ikutan memuji ato menghujat beliau.

Kalau saya perhatikan, Pak Harto ini meninggal dalam lingkaran angka 9. Coba kita perhatikan :

1. Kalau diperhatikan melalui tanggal masehi,maka jatuh pada tanggal 27 Januari, 2+7 = 9
2. Kalau diperhatikan melalui penanggalan jawa, maka jatuh pada tanggal 18 Suro,1+8=9
3. Kalau diperhatikan hari meninggalnya berdasarkan hitungan jawa, Minggu wage, Minggu=5 wage = 4, 5+4 = 9

Hanya satu pertanyaan yang muncul di benak saya, Apa yang ingin Tuhan sampaikan dengan makna kematian Pak Harto ini????

Mungkin bagi sebagian orang apalah arti tanggal/hari/waktu itu?Semua hari sama. begitulah orang banyak sering berbicara.Kalau sama mengapa Tuhan melebihkan antara satu bulan dengan bulan lainnya?Seperti melebihkan bulan ramadhan ketimbang bulan lainnya? Mengapa Tuhan melebihkan hari Jumat ketimbang hari lainnya??Bahkan lebih detail lagi, Tuhan melebihkan waktu-waktu tertentu dan tempat-tempat tertentu?Bagi saya semua ada makna dan artinya, karena dari sanalah kita akan mendapatkan hikmah/petunjuk dari Tuhan.

Kembali kepada hari dimana Pak Harto wafat, apa makna dibalik itu? mengingat angka 9 adalah angka tertinggi. hmmmm....saya belum dapat gambaran sama sekali......Allahu Akbar.....semoga saya mendapatkan hikmah dibalik ini..ammiinn....Ya Allah berikanlah sedikit dari ilmu Engkau, ijinkanlah hambaMu yang sangat tidak berdaya ini untuk bisa merauk sebagian kecil ilmuMu agar aku bisa merasakan betapa besar kasih sayangMu kepadaku. aminnn.....

No comments: